Always Love you part 11

PART 11

Genre : YuRi, Romance

Cast :

Yuri

Jessica

Other :

Luna

Yuri POV

Aku menancap gas  motorku dengan kencangnya mencari keberadaan Jessica, aku mencarinya ditaman tapi aku tak menemukannya. Aku pergi kerumah Seohyun, Hyoyeon tapi dia tak ada, aku mencari dia ditempat favoritnya, dia juga tak ada.. aku lelah mencarinya..

Akhirnya aku untuk memutusan untuk beristirahat sejenak di trotar jalan sambil menyandarkan diriku di motor… Akupun menelponnya, puluhan kali aku menelponnya tapi tak diangkat, banyak sms yang kukirim padanya tapi tak ada satupun yang dia balas. Aku sangat khawatir padanya..

“Jessica.. dimana kamu.. jangan buat aku seprti ini..” gumamku, sambil memijat pelipisku.

Tiba-tiba handphoneku berdering.. dan ternyata luna yang menelponku..

“halo..”

“yul.. kau dimana, aku melihat kekasihmu.. Sepertinya dia sedang mabuk??”

“apa?? Dia dimana??” kataku panik.

“Dikafe biasa…dan..”

Belum sempat Luna melanjutkan bicaranya, aku langsung memutuskan telponnya. Ku pakai helm hitamku, lalu menuju kafe tempat keberadaan Jessica.

Sampai disana, Luna dan Victoria menghampiriku.

“dimana Jessica??”

“disana..” kata Luna sambil menunjuk arah Jessica.

Kulihat Jessica sedang duduk di meja bar, memakai pakaian sexy dan menyilangkan kakinya sehingga paha mulusnya terlihat dengan jelas. Aku menghampirinya. Kutarik tangannya, hingga gelasnya terjatuh dilantai.

Ia menoleh kearahku, dengan senyumannya dan wajahnya sudah sungguh sangat memerah. Dia sudah mabuk berat.

“Ah..Sayang kau datang.. ayo kita minum dan bersenang-senang..” katanya sembari mengelus wajahku.

“Sica, apa yang kau lakukan kenapa kau seperti ini??”

“Aku tak apa-apa sayang.. ayo duduk, kita minum. Sudah lama kan kau tak minum?? Pelayan berikan segelas vodka untuk kekasihku ini..”

“Sudah berapa lama dia disini??” tanyaku pada bartender.

“sudah dari tadi, dia sudah minum begitu banyak.. saya sudah menolak untuk memberikan dia minum lagi, tapi dia tetap memaksa…” ucap bartender.

“Sica, ayo kita pulang..” kataku lalu memegang tanganya, tapi dia menepis.

“aku tak mau, aku ingin disini.. pelayan berikan aku segelas lagi..” ucapnya dengan berbicara ala orang yang sedang mabuk.

Aku sudah tak tahan dengan ini, kutarik tangannya, tapi dia masih tetap menepis.

“aku mau disini yul…” katanya sambil tersenyum. Aku benar-benar sudah tak tahan..

“SICA….PULANG NGGAK.. KENAPA KAU SEPERTI INI?? KAMU PIKIR AKU SUKA..HAH…..” bentakku pada Jessica, dan orang-orang menoleh kearah kami.. aku menarik tangannya paksa, dan keluar dari kafe ini..

“ah..yul, lepaskan..” katanya, tapi aku tak menghiraukannya. Lalu Luna dan Victoria menghampiriku.

“yul, pakai mobilku.. kau tidak bisa membawa dia kalau naik motor.” Ucap luna sembari memberikan kunci mobilnya kepadaku.

“baiklah..” kataku lalu mengambil kunci dari luna.

Kugenggam tangan Jessica, dan menariknya keluar dengan paksa.. dia terus memukul-mukul tanganku agar aku melepaskan genggamanku, aku tak memperdulikannya walau ia  tetap terus memukulku.

Sesampainya diparkiran, kucari mobil Luna, dan aku menemukannya. Aku berjalan menuju mobil Luna, dan tetap menarik Jessica.

“Yul… Sakit…” katanya merintih.

Aku menoleh kearahnya, dan melepaskan genggamanku. Kulihat pergelangan tangannya memerah akibat aku menggenggamnya terlalu kuat.

“Sica.. Kenapa kau seperti ini???” kataku dengan nada suara yang lembut. Ia tak merespon perkataanku. Dan diapun menangis….

Aku tak tahan melihatnya seperti ini. Akupun memeluknya, dan ia menangis dipelukanku..

Kulepaskan pelukanku, lalu kutuntun Jessica masuk kemobil.

“ayo, kita pulang..” kataku

Aku masuk kemobil, dan menyalakanya, kutancap mobil Luna menuju apartementku, dimobil ia hanya terus menangis, lalu tertawa, dan setelah itu diapun tertidur…

***

Sesampainya diapartementku, kugendong Jessica masuk .. kubuka pintu apartementku, lalu menyalakan lampu, dan berjalan menuju kamarku. Aku merebahkan Jessica ditempat tidurku.

Kutatap wajahnya, sakit sekali rasanya melihat dia seperti ini. Aku keluar mengambil air hangat dan handuk kecil, lalu masuk kembali kekamar.

Ku buka sepatu yang ia kenakan, lalu kubuka pakaiannya, dan mulai melap tubuhnya dengan handuk.. setelah cukup  aku memakaikan dia pakaianku. Ku balut tubuhnya dengan selimut agar ia merasakan kehangatan.. aku duduk dipinggiran tempat tidurku.. ku elus lembut rambutnya, dan mengecup keningnya.. aku terus menatap wajah Jessica..

Aku tak percaya, kalau Jessica melakukan hal ini.. dia orang yang selalu memarahi aku kalau  aku minum, dia orang yang nggak suka alkohol, tapi mengapa ia melakukannya.. jika rasa sakit itu bisa ditransfer, biar aku saja yang merasakannya… merasakan rasa sakit yang Jessica rasakan sekarang… Aku tak ingin dia begini… tanpa aku rasa, air mataku mulai menetes…

Aku lalu cepat-cepat mengusap air mataku.. aku berdiri, lalu berjalan keluar..

***

Keesokan harinya.

Jessica POV.

Hoaammm…..

“dimana aku…” kataku mengucek-ucek mataku..

“ha… apartement yuri.. kenapa aku disini, bukannya aku sedang….”

“ah..gawat, sepertinya semalam aku mabuk, dan yuri membawaku kesini.. Mati aku…., yuri akan marah besar padaku, apa yang harus aku lakukan.”

Pelan-pelan aku pun keluar kamar, kulihat yuri sedang tertidur disofa dengan TV yang masih menyala.. tiba-tiba sesuatu dari perutku ingin keluar, aku sangat mual. Aku cepat-cepat berlari ke kamar mandi..

“uuueeekkk….” Aku muntah, banyak sekali yang kumuntahkan, rasanya perutku begitu sakit..

Seseorang lalu memijit leherku dari belakang, dan ternyata yuri yang memijat-mijat leherku..

“uuueeekk…-ueekkk…”. Aku terus muntah, aku memuntahkan banyak minuman, karena semalam aku begitu banyak minum..

Yuri tidak berkata apa-apa. Ia hanya memijat leherku.. setelah selesai mengeluarkan isi perutku, aku lalu membasuh wajahku. Yuri hanya memberikan aku handuk. Dan berkata..

“aku keluar..”

Aku mengelap wajahku dengan handuk yang diberikan oleh yuri, setelah itu akupun keluar. Kulihat yuri sedang berada didapur akupun menghampirinya. dan duduk dikursi meja makan. Aku tak berani berbicara, pasti ia sangat marah padaku.

“nih..minum, biar perutmu hangat..” katanya sembari memberikan secangkir teh hangat untukku.

“gomawo..” kataku takut, akupun meminum teh itu.

“aku buat sarapan dulu, pasti perutmu sakit..” katanya, Iapun membuatkan sarapan untukku. Ia tak bicara banyak, aku juga takut berbicara padanya.. ia hanya memasak tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Dan kami berdua terdiam..

“nih sudah siap..makanlah..” katanya memberikan sepiring eggroll sosis padaku. Lalu iapun duduk dihadapanku.

“mati aku…. Setelah ini yuri pasti marah besar padaku..” gumamku.

“kenapa diam, makanlah.. setelah makan aku akan memberikanmu obat, biar perutmu tak perih lagi.” Katanya.

“ne..” kataku. Akupun menyendokkan makananku dan mulai memakannya, yuri juga menyantap sarapannya..

“emm…yul….”

“ya..”

“maafkan aku..”

“sudalah.. habiskan makananmu..”

“yul…, maafkan aku..” kataku tertunduk, aku siap jika yuri marah besar kepadaku.

“hmm… kau tau sica, aku sakit melihatmu seperti ini, kenapa kau tega melakukannya.??”

“Maaf yul..maaf..” kataku, hanya kata maaf yang bisa aku ucapkan.

“hmm..iya aku maafkan.. tapi jangan seperti ini lagi..” katanya menatapku.

“ne.. emm… kau tak marah..??”

“untuk apa aku marah pada kekasihku.. asal kamu tak melakukannya lagi, aku tak akan marah padamu..”

“aku takut kau marah yul…”

“kalau takut, jangan lakukan lagi.. ingat itu.. ayo, habiskan makananmu..” ucap yuri.

“ne yul..gomawo…”

“iya.. oya, hari ini aku ada kuliah.. setelah ini aku akan mengantarmu pulang..”

“yul…aku tak mau pulang…”

“kenapa?? Appa dan adikmu pasti sangat mengkhawatirkanmu.”

“aku disini saja yah.. nanti aku akan menelpon krsytal kalau aku baik-baik saja.”

“hmm..baiklah..” katanya. Lalu aku dan yuri melanjutkan sarapanku.

“hmm….Leganya… yuri tak marah padaku…” gumamku..

Setelah selesai makan, yuri lalu bergegas kekamar mandi. Dan aku membereskan meja makan..

***

“sica.. aku pergi yah… obatnya sudah kau minum??”

“iya yul udah.. hati-hati yah..”

“iya.. istirahatlah.. jika kau lapar, ada makanan dikulkas.”

“iya sayang… berangkatlah nanti kau telat…”

“iya-iya..” katanya, lalu ia mengelus rambutku, dan mengecup keningku..

“dah yul..”

“dah.. oya, mandilah kau bau alkohol.. aku tak mau saat pulang aku masih mencium bau ini..”

“iya sayang, habis ini aku akan mandi.. sana-sana pergi..”

“iya, dah..”

“dah..”

Yuripun berangkat kuliah dan aku beranjak kekamar mandi untuk menghilangkan bau alkohol ditubuhku ini…

TBC

About iamsonefanfic

my dream..... ^0^

Satu tanggapan »

  1. aahh,, akhirnya keluar jg part 11,,

    kasian yuri udah mncari sica kemana2 eh rupanya sica ge mabuk2kan..

    sayang part ni gak ada NCnya pdahal kn sica ge mabuk*otak mesum lg kumat#plak.. hehehe

    o iya chingu mo nanya mang mo di bikin sampe brapa part??

    hwaiting chingu..^^

    Balas
  2. Ya ampun yuri sayang banget sama jesica. Aku iri *sigh

    Balas
  3. ckckck , lagi’an sica mabuk”an , untung yul ga mara , yul kau pengertian sekali ..
    Appa jesica jahat bgt smpe mukul yulsic di part 10 (oh ye thor , mian yh baru comment d part ini :P)
    D tunggu part selanjut’a .:D

    Balas
  4. yuhuuuuuu…sica sica…jgn mbk dund…g bgs buat ksehtan kekkekeke…
    humz yul ampe bntk sica..g bs kbyng klo yul msh mrh” k sica…sica psti tkt bgt..hoho…tnang yul ntar aq dtg sna bntuin hahahha..
    lnjut!!

    Balas
  5. swiiiiitttttt bgt yulsix dsini..bahkan yul mpe sakit ati gr gr sikap sica yg mabok mabok an gt
    ampe sakit gigi bacanya 😀

    numpang baca ff d sini ya.. salam kenal 🙂

    Balas
  6. Yeye.. Akhirya update juga..
    Sica kok mabuk sih?? Kan kasihan yuri nyari kmn2…
    Wew.. Yulnya perhatian bgt ma sica, mpe tubuhnya dilap.. Q pengen dunk..hoho
    Untung aja yuri nggk marah, pdhl jessica dah tkt bgt tuh…
    Part selanjutnya nc yak?? Soalnya yul bilang klo blik dia nggk mau nyium aroma alkohol lagi dari tubuh jessica..wew.. Pasti klo yul plg, bakal.. (ehem..ehem…)
    Oke unnie…Nice ff..
    Author daebak … 🙂

    Balas
  7. sica. . .
    Hruzna qm ngjak sunny at duel mab0k
    hhehe
    *plak

    Balas
  8. Kirain bakal ad nc…
    Heheheh…
    Soalny sica ny mabuk si… Wkwkwkwk….
    *ketawa ketiwi*
    moga2 wktu mandi bokapny sica gk maksa dy pulang..
    Haduh2..

    Balas
  9. ah elah kurang panjang tjoy hehehehe kurang puas daaaaaah 😀

    ih yaalloh yul so sweet banget deh apalagi pas dia ngmong gini “jika rasa sakit itu bisa ditransfer, biar aku saja yang merasakannya” ah gila itu kata2 tercocwitlah hahahaha like that banget daebak lah ^^

    next chap di tunggu dan jangan lama2 😉

    Balas
  10. cpt bgt updatex jd mkin ska..

    aigo sica mlah mbuk2an mw bwt yul sdih..
    ska bgt ma yul dsini dia baek buanget.
    udh sica tnggal di apartmenx yul ja truz
    biar ber-nc ria tiap hari#plak

    lanjut!!

    Balas
    • ia.. untuk memuaskan para reader… hehe.. tapi untuk minggu dpn kyknya aku lama updatenya coz, mo ujian..hehe (curcol)
      Yul emang daebak bgt lah..
      hoaa..pikiran reader Nc mulu..hehe…
      siip..
      keep waithing

      Balas
  11. jalan ceritanya seru… romantis abis dimana si Yuri begitu sangat kuatir.. wawawwa… kak Yul ku… aku semakin kagum padamu.. jaga Jessicaku disana ya.. *menangis terharu sampai sesegukan*
    jika butuh orang untung menghabisi lelaki gila itu.. aku siap kapanpunn.. panggil namaku 3 kali.. dan hentakkan dua kaki ke bumi gaya taeyang bigbang.. “i’ll be there”

    ini setiap plotnya aku suka.. walau gak ada nc nya tapi kesan romantis dan kasih sayangnya kena banget..
    huahahahahaaa… bahasamu el..

    kerenn… author daebak!!
    jongmal daebak!!

    lanjutt……. ayoo… lanjutt….. lagi suka baca2 neh.. ayo lanjutt….

    Balas
    • di part ini, emang kelihatan bgt keromantisan yul.. y walaupun nggk NC.. disini kelihatan bgt klo yuri syg bgt ma jessica.. buktinya dia nggk marah, trus mau urusin jessica.. dll..
      khamsa-khamsa ^^ reader juga daebak lah..
      siipp.. keep waithing.. ^^

      Balas
  12. sooo sweeeet…. -3-
    sumpah pgn bgt puxa seobang kea yul,ahihihi :3
    romantis abiz chap ini aq suka thor sumpi deh 😀

    pas adegan yul blg biar q rsakn sakitmu itu fav aq,tp kea familiar sm kta2 itu d secret garden –a

    overall,aq suka bgt karakter yul di ff unnie,daebbak!

    Balas
  13. Helloo.. ^^ im new reader..
    sorry langsung comment disini..
    Ceritanya keren Chingu.. aku suka karakter yuri disini, sayang bgt ma jessica..
    lanjut yah chingu.. 🙂
    Author daebak…!!

    Balas
  14. Kerenn…!!
    lanjut 🙂

    Balas
  15. Sica unnie kan suda dilarang mabuk”n, ntar kasih tau eomma ni ya..
    *sapa anda ?! Haha

    Sumpah Yul keren bgt disini,
    Perhatianny itu buat ngiri aja..

    Telat bgt komen,
    bc part selanjutny lg ah^^

    Balas
  16. Sica malah mabuk”n sih ckck tp yul ttp baik ya, sayang bngt sma sica #envy
    Makin seru crtanya
    Next ah..

    Balas
  17. Ah yulsic so sweet tuh . .

    Balas
  18. wa2 yul bijaksana banget yah . . . .jd cinta ne, , ,,hehehehe.PLLLLLAAAAAK#…Aduh!!!
    sica buruan mandi, td q ccm bcanda kok.hehehe.Peace (^_^)V

    Balas

Tinggalkan Balasan ke iamsonefanfic Batalkan balasan